puspa prasasti aji |
Kita sudah tidak mau tahu lagi
sepertinya telah ada di genggaman tangannya
perihal kedurjanaan ini
segalanya tentang bencana dan tragedi
yang menyeruak di himpitan bumi
yang hendak berputar melawan arah
Seperti apakah kita yang terbelenggu
bila untuk merebahkan badan saja
kita sudah tidak mampu lagi
lantaran penat yang
meremukan tulang dan semua cita
sepertinya telah ada di genggaman tangannya
perihal kedurjanaan ini
segalanya tentang bencana dan tragedi
yang menyeruak di himpitan bumi
yang hendak berputar melawan arah
Seperti apakah kita yang terbelenggu
bila untuk merebahkan badan saja
kita sudah tidak mampu lagi
lantaran penat yang
meremukan tulang dan semua cita
Lantas mau disimpan di mana jiwa ini
bila untuk berteriak saja
kita tak tahu di mana harus berpijak
bila langkah majupun terganjal
merah membaranya cakrawala barat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar