Puisi Hari Ibu
Sekar Kusuma Adji |
Aku belum mampu, mengurai
makna,
Bila sayatan kelopak
bunga
Bermahkota “sari”
Tak lekang dipagut terik “sang
krisis”
Atau tangis pilu.
Sang Ibu yang terpingit
Tulang kita yang garang
Ibu, bila esok tak kau
sejuki dengan keanjang
bunga
atau tak kau kibaskan
angin gunung pembawa
sepoi kerinduan
maka bunga di penjuru
tanah yang lapang dan
tandus
Ibu, aku rindu pada
nyanyian sawah ladang
Aku muak dengan
nyanyian negeri yang
ngeri
aku rindu pada buaian
kain beludrumu berwarna
biru dan rindu
(Semarang, 22 Desember
2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar