Aku menyelinap...
pada gambar langit
bercorak keluh kesah...
ketika selaksa guratan hidup
mereka usung di batas nafas....
Merekapun merajut
halaman hati, penuh benang sutra...
aku hanya mampu mengerling
tak kusodorkan......
karena telang hilang
terpagut petir tengah hari....(Semarang, 22 September 2010)
Tuhan
Berilah aku pagi......
agar mampu aku kayuh
perahu yang t'lah sarat
ke tepian
pantai ASMAMU
Tuhan....
berilah aku waktu
untuk ku naiki
agar tiada lagi
gelombang pantai
yang liar....
bersamaku sla'lu
TUHANKU........(23 September 2010)
Bulan
Saat kau
terjaring..
di rimbun palma dan semak
akupun masih..berkalang ufuk
diantara ilalang
aku tepis..samar hati
lantas kujebak rembulan
aku terkapar........(.23 September 2010 )
Bajuku
di rimbun palma dan semak
akupun masih..berkalang ufuk
diantara ilalang
aku tepis..samar hati
lantas kujebak rembulan
aku terkapar........(.23 September 2010 )
Bajuku
Bukankah telah aku
semai...
biji biji tanaman hati..untuk esok
kala lusuh dan hambar..menjadi satu
aku menggeliat....menggambar warna
di depan bilahhati dan beranda
Jiwamu.....
Namun engkau memilih gerimis
berkalang hitam jelaga langit
aku sodorkan halaman
berpagar kembang bakung
Bulan di kantong bajuku
mengerling tajam
dan bersapa senyum...
hening.........(.24 September 2010 )
biji biji tanaman hati..untuk esok
kala lusuh dan hambar..menjadi satu
aku menggeliat....menggambar warna
di depan bilahhati dan beranda
Jiwamu.....
Namun engkau memilih gerimis
berkalang hitam jelaga langit
aku sodorkan halaman
berpagar kembang bakung
Bulan di kantong bajuku
mengerling tajam
dan bersapa senyum...
hening.........(.24 September 2010 )
Nindia
Dalam ukatan satu rumpun
aku ikat mawar, melati, kenanga
saling mengenalkan warna...
anyelir pun tak mau surut
Semua menjadi satu...
tak ada yang mau...berkawan senja
lantas aku pikat dengan SMARANDANA
semuanyapun menyodorkan senyum...
tapi aku terburu....terselip di sudut asa
Aku berikan taman bunga..
tempat aku membenahi...
kumbang dan bunga yang
memekik seru..aku terhampar
dalam sayap DE'AMOUR...
karya seorang pujangga..
yang menelisik telaga cinta..
Dalam ukatan satu rumpun
aku ikat mawar, melati, kenanga
saling mengenalkan warna...
anyelir pun tak mau surut
Semua menjadi satu...
tak ada yang mau...berkawan senja
lantas aku pikat dengan SMARANDANA
semuanyapun menyodorkan senyum...
tapi aku terburu....terselip di sudut asa
Aku berikan taman bunga..
tempat aku membenahi...
kumbang dan bunga yang
memekik seru..aku terhampar
dalam sayap DE'AMOUR...
karya seorang pujangga..
yang menelisik telaga cinta..
di tepinya telaga...
tak ada lagi belalang padang
yang meranggas pilu..
aku bersemayam dalam halamanmu
Nindia.............(.24 September 2010 )
lajulah...
.tanpa batas.....
pada sebuah
guratan tentang ASMAMU..
agar mampu
merajut......
langit yang tiada
terperi luasnya.
.aku ditepinya,
menjinjing
kecerahan jiwa.
.yang pernah
kubuang
di Samarathonga
atau Semeru.
.SAYAP...lajulah......
kedua tangankupun telah pulih..
aku tengadahkan untuk kemurahanNYA...
(Mohon maaf lahir dan batin, pada semua temanku)...
(8 September 2010)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar